Lebih dari dua dekade Bapak dan Ibu membesarkanku dengan penuh cinta dan kasih. Aku rindu kala dulu tiap pagi Ibu selalu memandikanku dengan belaian tangan lembutnya. Aku juga senang digendong Bapak hingga tertidur pulas karena dipeluknya aku merasa aman dan nyaman. Namun aku akan malu bila kulakukan hal-hal seperti itu lagi saat ini.
Aku teringat cerewetnya Ibu ketika aku tak bisa menjaga kesehatanku, "Bukannya di rumah malah hujan-hujanan!" "Kalo masih jajan sembarangan, besok gak bakal Ibu beri uang saku!" "Kalo makan itu dihabisin, makan aja males! Nanti kalau udah sakit baru tau rasa!" Tapi kini aku tahu, dibalik marahnya, Ibu begitu peduli dengan kesehatanku. Bahkan tak jarang ketika aku sakit, Ibu menitikkan air mata seolah ingin menyerap rasa sakit yang kurasakan pada waktu itu. Begitu pula saat Bapak marah dan membentakku dengan emosional, "Enggak usah pulang, main terus sana!" "Besok baju-bajumu ambil semua, terus bawa ke rumah temenmu!" Dan sekarang aku tahu dibalik itu semua sebenarnya Bapak kangen karena ketika Bapak pulang kerja, kemudian berencana untuk menghabiskan waktu istirahatnya denganku dan ternyata aku tak ada di rumah. Bodohnya diriku tak menyadarinya pada saat itu.
Dan kini aku sudah beranjak dewasa. Kebutuhanku semakin banyak, kadang ketika aku merengek meminta ini-itu untuk keperluan kuliah dan lain sebagainya, Bapak terlihat hanya mengerinyitkan dahi tanpa menolak dan berusaha untuk memenuhinya, entah dengan cara apa. Ibu pun sekarang jadi sering marah-marah karena kesibukanku, hingga tak jarang Ibu sengaja masak masakan kesukaanku agar aku lebih punya waktu lama dengannya di rumah. Tapi percayalah Bu, kesibukkanku ini tak akan berakhir hampa.
Seperti halnya sang surya yang tak pernah absen mengirim sinarnya ke bumi, begitulah sinar kasih yang tulus dan ikhlas seperti sinar kasih Bapak dan Ibu, hanya memberi tak harap kembali.
Terima kasih sudah merawat Fian hingga kini. Hanya doa yang bisa kuberi, semoga Allah membalas cinta dan kasih yang telah Bapak dan Ibu berikan kepada Fian selama ini.
Love & Peace
Komentar
Posting Komentar